Resume Film K vs K
(Kami Versus Korupsi)
Film ini terdiri dari empat film
pendek yaitu Rumah Perkara, Aku Padamu, Selamat Siang Risa, dan Sssttt
Jangan Bilang Siapa-siapa.
1. Rumah
Perkara
Menceritakan
seorang pak lurah yang tidak menepati janjinya untuk melindungi dan mensejahterakan
warganya, justru dia
menyengsarakan rakyat pendukungnya dengan mengusir mereka dengan menjual
lahan-lahan warganya
kepada seorang pengusaha
yang ingin menggusur rumah warga untuk dibangun ruko-ruko besar, lapangan golf,
dan tempat komersial lainnya.
Bahkan, Lurah tersebut berselingkuh
dengan seorang janda yang
tidak bersedia disuruh pindah karena di rumahnya ada kenangan
bersama mantan suaminya.
Di
film Rumah Perkara ini terlihat seorang pemimpin yang memberikan janji-janji
dan harapan kepada warganya. Di film ini juga terlihat seorang pengusaha
yang melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan dan direncanakan. Bahkan
tidak segan-segan membakar rumah janda
tersebut serta menyogok Lurah agar mendapatkan surat tanah janda tersebut.
2. Aku
Padamu
Menceritakan sepasang
kekasih yang ingin melakukan kawin lari dengan mendatangi KUA. Tapi terhambat
karena tidak memiliki kartu keluarga untuk mengajukan pernikahannya ke KUA.
Sang pria mengusulkan untuk menggunakan calo saja agar urusannya cepat selesai,
tetapi sang perempuan menolak dengan mengatakan bahwa “sama saja menyogok
dengan Tuhan” yang
terinspirasi dari guru masa kecilnya yang jujur dan idealis menghadapi hidup. Seorang
guru yang harus berhenti menjadi guru honorer karena menolak untuk membayar
guna menjadi guru tetap.
3. Selamat
Siang , Risa!
Mengisahkan seorang penjaga
gudang yang menolak menyewakan gudangnya untuk penimbunan beras milik cukong
beras, meskipun
dia ditawari bergepok-gepok uang dihadapannya. Istrinya adalah seorang ibu
rumah tangga yang coba membantu biaya pengobatan anaknya dengan menjadi
penjahit.
Film
ini menggambarkan seorang penjaga gudang
yang kokoh pada pendirian dan anti terhadap korupsi. Meski diiming-imingi uang
yang banyak dan ia juga sebenarnya amat membutuhkan uang demi pengobatan
anaknya yang sedang sakit serta beras yang telah habis tetap saja menolak
menerima uang sogokan tersebut karna kejujurannya.
4. Psssttt,
Jangan Bilang Siapa-Siapa
Menceritakan tentang 3
pelajar putri SMA yang berpandangan beda tentang masalah mendapat uang. Seorang
dari mereka dengan mudah mendapatkan uang dari bapaknya untuk membeli buku yang
ternyata didukung oleh mamanya dengan meminta uang lebih dari harga buku.
Seorang yang lain mendapatkan uang dengan membantu gurunya dan kepala sekolah
menjual buku paket sekolah kepada teman-temannya dan dia mendapat komisi.
Sedangkan yang satunya,
dia menabung hingga setahun untuk membeli kamera yang dia idam-idamkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar