20130102

Kami Versus Korupsi



Resume Film K vs K (Kami Versus Korupsi)
Film ini terdiri dari empat film pendek  yaitu  Rumah Perkara, Aku Padamu, Selamat Siang Risa, dan Sssttt Jangan Bilang Siapa-siapa.

1.      Rumah Perkara
Menceritakan seorang pak lurah yang tidak menepati janjinya untuk melindungi dan mensejahterakan warganya, justru dia menyengsarakan rakyat pendukungnya dengan mengusir mereka dengan menjual lahan-lahan warganya kepada seorang pengusaha yang ingin menggusur rumah warga untuk dibangun ruko-ruko besar, lapangan golf, dan tempat komersial lainnya. Bahkan, Lurah tersebut berselingkuh dengan seorang janda yang tidak bersedia disuruh pindah karena di rumahnya ada kenangan bersama mantan suaminya.
Di film Rumah Perkara ini terlihat seorang pemimpin yang memberikan janji-janji dan harapan kepada warganya. Di film ini juga terlihat seorang pengusaha yang melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan dan direncanakan. Bahkan tidak segan-segan membakar rumah janda tersebut serta menyogok Lurah agar mendapatkan surat tanah janda tersebut.

2.      Aku Padamu
Menceritakan sepasang kekasih yang ingin melakukan kawin lari dengan mendatangi KUA. Tapi terhambat karena tidak memiliki kartu keluarga untuk mengajukan pernikahannya ke KUA. Sang pria mengusulkan untuk menggunakan calo saja agar urusannya cepat selesai, tetapi sang perempuan menolak dengan mengatakan bahwa “sama saja menyogok dengan Tuhan” yang terinspirasi dari guru masa kecilnya yang jujur dan idealis menghadapi hidup. Seorang guru yang harus berhenti menjadi guru honorer karena menolak untuk membayar guna menjadi guru tetap.

3.      Selamat Siang , Risa!
Mengisahkan seorang penjaga gudang yang menolak menyewakan gudangnya untuk penimbunan beras milik cukong beras, meskipun dia ditawari bergepok-gepok uang dihadapannya. Istrinya adalah seorang ibu rumah tangga yang coba membantu biaya pengobatan anaknya dengan menjadi penjahit.
Film ini menggambarkan seorang penjaga gudang yang kokoh pada pendirian dan anti terhadap korupsi. Meski diiming-imingi uang yang banyak dan ia juga sebenarnya amat membutuhkan uang demi pengobatan anaknya yang sedang sakit serta beras yang telah habis tetap saja menolak menerima uang sogokan tersebut karna kejujurannya.

4.      Psssttt, Jangan Bilang Siapa-Siapa
Menceritakan tentang 3 pelajar putri SMA yang berpandangan beda tentang masalah mendapat uang. Seorang dari mereka dengan mudah mendapatkan uang dari bapaknya untuk membeli buku yang ternyata didukung oleh mamanya dengan meminta uang lebih dari harga buku. Seorang yang lain mendapatkan uang dengan membantu gurunya dan kepala sekolah menjual buku paket sekolah kepada teman-temannya dan dia mendapat komisi. Sedangkan yang satunya, dia menabung hingga setahun untuk membeli kamera yang dia idam-idamkan.

Tidak ada komentar: