Menjadi seorang
jurnalis pada dasarnya bertumpu pada nawaitu atau niat.
Jurnalis yang
profesional ialah orang yang selalu ingin tahu akan banyak hal yang dianggapnya
janggal atau menjadi hal yang membuat
seseorang bertanya-tanya akan hal tertentu.
Jurnalis yang berangkat
dari jeleknya niat, maka berita atau informasi yang disampaikannya adalah hal
yang ujung-ujungnya bertujuan untuk menjelekkan seseorang atau instansi
tertentu, jurnalis yang memiliki niat serta sifat seperti ini biasanya didasari
atas rasa kebencian ataupun rasa ingin balas dendam.
Berita atau informasi
yang disampaikan oleh seorang jurnalis harus memiliki sumber data informasi
yang jelas, berita akan menjadi dangkal informasi jika tidak memiliki atau
kurangnya sumber data yang akan dipublikasikan.
Dalam hal ini, pantauan
jurnalis hanyalah sebagai penambah data informasi bukanlah sebagai sumber
informasi yang dianggap paling utama. Informasi yang ingin disampaikan dalam
bentuk berita diharuskan memiliki banyak sumber data ataupun bahan informasi
sebagai acuan dasar serta pedoman dalam penyampaianya berita nantinya. Berita
yang disampaikan tidaklah terpaku pada semua sumber data, namun yang akan
disajikan hanyalah data yang paling dianggap penting untuk dipublikasikan
dengan penyampaian sesingkat mungkin namun tentunya harus jelas, padat dan
mudah untuk dipahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar