Media atau Ruang
siber yakni suatu ruang yang digunakan untuk melakukan
aktivitas nan bersifat maya dengan bantuan jaringan internet, dalam ruang ini
setiap orang dapat melakukan aktivitas seperti bertukar pikiran, saling memberi
informasi, curhat, bermain, bercerita, berkreasi, dan sebagainya.
Persamaan Dan Perbedaan Ruang Siber Dengan Ruang Maya
Persamaan Ruang Siber Dengan Ruang Maya
Ruang siber dan ruang maya sama-sama
merupakan wadah untuk beraktivitas secara tidak nyata, berinteransi dengan
mudah serta berkomunikasi tanpa batas antara sesama pengguna internet.
Perbedaan Ruang Siber Dengan Ruang Maya
Ruang siber adalah ruang yang digunakan
untuk berinteraksi secara tidak langsung dengan bantuan internet, sedangkan ruang
maya merupakan aplikasi dari media internet agar dapat melakukan komunikasi dan
interaksi.
Intinya ruang siber adalah media untuk berkomunikasi/ berinteraksi secara
tidak langsung dan ruang maya adalah tempat melakukannya.
Melihat semakin berkembangnya teknologi dan informasi melalui internet,
masa depan ruang siber yang tidak memiliki batasan,
dikemudian hari tentunya akan semakin banyak digunakan oleh setiap orang untuk
mempermudah semua bentuk aktivitas interaksi.
Aplikasi teknologi cyber di pemerintahan, berupa e-Goverment
yang bermanfaat untuk meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak lain,
pelayanan publik semakin lebih baik, meningkatkan daya saing bangsa, mewujudkan
pemerintahan yang transparan dan sebagainya. Dengan
mewujudkan berbagai situs resmi pemerintahan yang dapat diakses khalayak umum
sebagai informasi dan media untuk menyampaikan pendapat dan berbagai kritikan.
Kelebihannya:
Masyarakat dapat mengakses dan
mengetahui akan kebijakan-kebijakan pemerintah, adanya keterbukaan pihak
pemerintah sehingga mampu menjawab dan menghindari kecurigaan/kekurang pahaman
dari berbagai pihak.
Kekurangannya:
Sulit untuk menghindari adanya
penyalahgunaan keterbukaan pemerintahan melalui teknologi siber dari para
pengguna atau pengakses yang tidak bertanggung jawab.
Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika
penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
Aplikasi teknologi cyber di bidang pendidikan, yakni seperti E-Learning.
Ini sangat membantu mempermudah proses belajar mengajar antara murid dan guru
sehinggan tidak harus perlu bertatap muka jika terjadi kondisi yang tidak
memungkinkan untuk bertatap muka.
Salah satu contoh aplikasi TIK dalam
bidang Pendidikan lebih dikenal dengan e-education, dengan adanya TIK dibidang
pendidikan maka membuka peluang Distance Learning atau pembelajaran jarak jauh,
sharing resource atau berbagi sumber daya antar lembaga pendidikan,
perpustakaan online, CD-interaktif yang menjadikan pembelajaran semakin
menyenangkan, adanya kuliah online dan sebagainya.
Kelebihannya:
Materi yang akan diajarkan
dan dipelajari bisa didapat dengan cepat, membantu perkembangan dan mempermudah
proses serta sistem pendidikan.
Kekurangannya:
Penerapan teknologi siber di
sekolah atau pada dunia pendidika masih mengenal adanya leterbatasan geografis,
waktu dan sosial ekonomis.
E-commerce
adalah electronic commerce. E-Commerce merupakan media untuk melakukan proses
jual beli melalui internet atau yang sering disebut dengan jual beli online.
Contoh e-commerce seperti Business to Consumer, yaitu penjualan produk secara umum kepada
semua pihak, sehingga disini siapapun bisa melakukan transaksi secara terbuka.
Kelebihannya:
Memberikan kemudahan sehingga
semua orang dapat membeli dan menjual produk tanpa batasan waktu dan jarak dan
dapat mengurangi biaya operasional.
Kekurangannya:
Tidak adanya pengawasan sehingga
penyalahgunaan dan penjualan barang-barang ilegal kemungkinan akan terjadi.
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar