20131010

Contoh Dialog Wawancara


Reporter          :    assalamualaikum pak, bagaimana kabarnya.
Responden       :    wa alaikum salam, alhamdulillah sehat.
Reporter          :    berbicara tentang visi universitas islam negeri sultan syarif kasim riau, kesiapan uin menuju word class university itu seperti  apa pak..?
Responden       :    alhamdulillah, persiapan untuk word class university yang sudah kita canangkan itu sudah kita lakukan baik-baik  persiapan, mudah-mudahan itu akan baik.
Reporter          :    kalau untuk dosennya sendiri pak, itu seperti apa?
Responden       :    ya, semua perangkat-perangkat yang diperlukan untuk mencapai word class university itu memang sudah harus kita lakukan. Berkenaan dengan dosen sendiri, memang sudah kita canangkan untuk visi word class university dimana semua dosen kita itu sudah harus mencapai gelar psd, jadi kita sebut dengan one hundred psd, jadi tidak ada lagi dosen kita yang bergelar s2 kecuali ya mungkin yang diangkat baru ya, tapi mereka-mereka yang hari ini sudah menjadi dosen, itu semua mereka itu sudah harus bergelar psd atau doktor ya, jadi sudah mampu berpendidikan s3 dan syukur-syukur nanti tentunya yang sudah s3 yang sudah doktor itu mereka semua kita dorong untuk dapat meraih peringkat yang lebih hebat lagi bagi seorang dosen yang kita sebut dengan guru besar atau profesor. Nah tentu ini yang akan menambah keyakinan kita bahwa universitas ini betul-betul bisa menjadi word class university di davisi 2013-2025 itu, ya seperti itu kira-kira.
Reporter          :    kalau untuk kualitas mahasiswanya pak, itu yang seperti apa yang pengen kita capai itu!
Responden       :    ya.. Kualitas mahasiswa sebenarnya konteks yang kita sebut universitas islam negeri sultan syarif kasim riau sebagaimana yang sudah saya sering lansir itu memang memiliki ciri khas yang mungkin tidak dimiliki oleh yang lain karena kita memiliki 6 ciri bagi mahasiswa-mahasiswa kita setelah mereka berhasil menempuh pendidikan di universitas islam negeri sultan syarif kasim riau ini, yaitu mereka menjadi sarjana muslim yang kokoh aqidahnya, yang kuat yang mantap ibadahnya, yang mulia akhlaknya, yang luas dan dalam wawasan ilmu pengetahuaannya, yang mantap live skillnya atau keterampilan hidupnya, serta tinggi etos kerjanya atu jaya juang hidupnya. Tentu, sembari dengan itu word class university mengharuskan mahasiswa-mahasiswa mencapai tentunya kelas dunia dimana mereka ya bisa bersaing, bisa berkompetisi di dunia. Ya tentu ini juga dengan menguasai bahasa yang bisa berkomunikasi didunia, oleh karena itu bahasa inggris dan bahasa arab itu mesti dikuasai oleh mahasiswa kita masa depan itu. Sehingga kualitas mereka dari segi intelektualnya, dari segi keilmuannya, dari segi spiritualnya, itu betul-betul bisa terjamin tapi selain dari pada itu mereka juga bisa berkompetisi dengan bisa berkomunikasi secara internasional yaitu melalui penguasaan bahasa arab dan bahasa inggris, selain dari pada bahasa indonesia tentu itu  tetap menjadi penting untuk kita.
Reporter     : ya pak, didalam visi ini kan dia ada mengembangkan ajaran islam, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara integral. Ini maksudnya seperti apa tu pak?
Responden       :    iya, jadi betul itu bahwa inilah visi uin suska yang berbeda dengan yang lain itu, yang kita maksud dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni secara integral itu, itu integrasi secara intrinsik dengan ajaran islam, dengan nilai-nilai islam. Jadi itu semua tidak terlepas dari konsep universitas yang kita canangkan dari awal bahwa universitas ini berubah dari iain menjadi uin dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diintegrasikan dengan ajaran islam. Nah, tentu ini yang perlu menjadi faktor utama ya, dari epistimologi yang dikembangkan oleh universitas ini, dimana epistimologi ini sudah kita ubah secara radikal dari paradigma ilmu westen, barat kepada islami.
Reporter          :    terimakasih pak informasinya.
Responden       :    ya, sam-sama.

Tidak ada komentar: