Budaya
memiliki lima dimensi yang diekspresikan dalam perilaku komunitasnya.
a. Dimensi
materialistik. Dimensi ini menentukan materi atau peralatan (teknologi) yang
dibutuhkan seseorang untuk mengupayakan kehidupan (ekonomi). Banyak peninggalan
dari zaman dahulu yang ditemukan dan digunakan untuk membuat asumsi tentang
budaya masyarakat yang bersangkutan. Iklan pada umumnya mendidik konsumen untuk
menggunakan suatu produk yang masih baru atau memanfaatkan teknologi yang baru
pula. Mobil BMW merupakan simbol kultur yang digunakan untuk menunjukkan
keberhasilan dan posisi, khususnya dalam budaya Indonesia moderen.
b. Dimensi
institusi sosial. Termasuk bagaimana keluarga, pendidikan, media dan struktur
politik diadakan dan dioperasikan. Adanya keguyuban dalam keluarga, adanya
kelas sosial dan bagaimana orang menjadi konsumen yang baik, kesemuanya
merupakan dimensi institusi sosial dari budayanya. Perubahan dimensi ini telah
dimanfaatkan oleh iklan Rinso, dengan menampilkan seorang bapak (atau pria,
kepala rumah tangga) mencuci pakaian, yang sebelumnya selalu menampilkan profil
ibu rumah tangga.
c. Dimensi
hubungan antara manusia dengan alam semesta. Termasuksistem keyakinan, agama
dan nilai-nilai.
d. Dimensi
estetika. Termasuk kesenian tulis dan bentuk (ukir, pahat), kesenian rakyat,
musik, drama dan tari. Bila diperhatikan, pengiklan sangat kreatif dalam
memanipulasi dimensi budaya estetika. Latar belakang gambar, screen play, musik
latar, jingle dan sebagainya dibuat. sedemikian rupa sehingga menimbulkan
persepsi tertentu di benak konsumen.
e. Dimensi bahasa. Termasuk bahasa verbal dan non
verbal, merupakan sarana paling efektif dalam komunikasi pemasaran. Dialek,
intonasi, simbol, bahasa tubuh dan lain sebagainya digunakan oleh pengiklan untuk
mempengaruhi konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar