1.
Adobe
Audition
Adobe
Audition adalah multitrack digital audio recording, editor dan mixer yang udah
digunakan dan memiliki berbagai fasilitas pengolahan suara. Adobe
Audition memberikan fasilitas perekaman suara sampai dengan 128 track hanya dengan satu sound card, hal ini akan
memberikan kemudahan bagi seorang
sound editor untuk berekspresi lebih jauh. Edit suara bisa dilakukan dalam bentuk .wav Dan
penyimpanan bisa diconvert
dalam bentuk format seperti .wma, .mp3, mp3pro, dll. Dalam arrangement sebuah musik bisa dilakukan dengan
menambahkan beberapa alat musik
dan dikoneksikan dengan line in atau michrophone dari soundcard.
Fungsi software Adobe Audition untuk mengedit audio
langsung dari gelombang frekuensi
suara yang dihasilkan secara
digital, melakukan mixing, extract dan pengubahan frekuensi audio secara
langsung pada tiap2 channel audio.
Adobe
Audition memiliki kemampuan
menghasilkan suara editan sama dengan
aslinya dan efek audio yang tersedia tidak terbatas seperti reverb,
chorus, delay, pitch shifter, distortion, flanger, compressor, limiter, EQ,
parametric EQ dsb. Namun
Adobe Auditiont tidak dapat
mengubah jenis instrumen musik tanpa merekam ulang data lagu, ukuran filenya besar (1 menit stereo kualitas CD=10MB), serta membutuhkan komputer yang “powerful”.
2.
Sound Forge
Sound Forge
(sebelumnya dikenal sebagai Sonic Foundry Sound Forge) adalah editing audio
digital oleh Sony Creative Software yang ditujukan untuk pasar profesional dan
semi-profesional.
Software
Sound Forge Sony menyediakan
interface yang profesional seperti
arsiparis audio dan reformatters dapat mendigitalkan
dan memanipulasi informasi
yang terdapat pada format analog. Perangkat lunak ini memberi Anda kekuatan untuk mengubah dan menyesuaikan tingkat, EQ, dan segala macam detail
lainnya. Tutorial ini,
bagaimanapun, akan fokus pada langkah
pertama bekerja dengan Sound Forge: Proses Digitalisasi.
Fungsi
utama dari software ini yaitu audio recording, audio editing, effect
processing, dan media encoding. Sound Forge ini cocok untuk sob mulai dari
beginer sampai yang sudah expert. Dengan tampilan yang sederhana, membuat
editing sound tidak terlalu rumit bin ruwet. Sob bisa lansung memburning audio
hasil editan ke CD atau menyimpannya dalam berbagai file format seperti WAV,
WMA, RM, AVI, dan MP3.
Sound Forge juga sangat
berguna untuk me-resample file audio menjadi sedikit lebih baik kualitasnya.
Contohnya file audio yang kita punyai ber-sample rate 22.5 kHz bisa di-resample ke 44.1
kHz dan hasilnya akan lebih baik (high freq-nya lebih jernih.