20130330

Pacu Jalur Kuantan Singingi


Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau, Indonesia.
Kuantan Singingi secara geografis merupakan wilayah yang memiliki banyak sungai, sehingganya alat trasportasi awal yang digunakan masyarakat ialah perahu.
Dalam perkembangan, muncullah perahu-perahu yang diukir indah dan ukuran perahupun ada yang sangat panjang dan besar. Inilah yang kemudian disebut jalur oleh masyarakat setempat. Fungsinya pun bertambah, tidak hanya sebagai alat transportasi namun jalur juga digunakan sebagai sarana adu kecepatannya melalui sebuah lomba. Dan lomba itu oleh masyarakat setempat disebut sebagai pacu jalur.
Pacu Jalur adalah sejenis lomba dayung tradisional khas daerah Kuantan Singingi, diselenggarakan setiap setahun sekali tepatnya pada tanggal 23-26 Agustus demi memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Lomba dayung ini menggunakan jalur yang terbuat dari batang kayu pohon besar dengan panjang jalur yang akan digunakan dalam lomba berkisar antara 25-40 meter. Pacu jalur dilakukan para lelaki yang berusia antara 15-40 tahun yang terdiri atas 40-60 orang dalam satu jalur.
Perlombaan pacu jalur dilaksanakan ditepian sungai Kuantan. Perlombaan dimulai dengan menggunakan meriam sebagai tanda agar para peserta dapat mendengarkan aba-aba yang akan disampaikan.
Letusan bunyi meriam pertama mengisyaratkan pada jalur yang telah ditentukan agar segera mengambil tempat digaris start berserta anak jalurnya. Letusan kedua menandakan setiap anak jalur harus bersiap-siap pada posisinya untuk melakukan dayungan. Selanjutnya saat wasit menbunyikan letusan meriam ketiga yang berarti lomba telah dimulai, maka anak jalur dengan kompak sesegera mungkin mendayung melalui jalur lintasan yang telah ditentukan.
Pemenang dalam lomba pacu jalur ini yakni jalur yang mampu melaju terlebih dahulu menuju atau sampai pada garis finish.

Tidak ada komentar: