Sebelum
pelaksanaan suluk, seseorang itu harus mandi taubat dengan air yang bersih
dengan niat, bahwa dia mandi taubat dari dosa lahir maupun batin karena allah
swt. Setelah mandi taubat barulah dia melaksanakan beberapa shalat sunat, yaitu
shalat sunat wudlu 2 rakaat, shalat sunat taubat 2 rakaat, dan shalat hajat
untuk melaksanakan suluk 2 rakaat. Setelah itu dia berniat suluk menempuh jalan
menuju kepada tuhan allah.
Dalam
menjalani suluk terdapat beberapa macam seperti yang ditulis oleh saifullah al
aziz. Dalam bukunya ia menjelaskan ada tiga macam suluk yang terdapat dalam
ajaran thariqat, di antaranya adalah:
Suluk dalam bentuk ibadah, suluk atau
katakanlah latihan dalam bentuk ibadah ini caranya ialah memperbanyak bentuk
syari’at serta prosesi yang dimulai dari wudhu, shalat dengan zikir. Seorang
salik yang melakukan latihan dalam bentuk ibadah ini tak segan-segan mengisi
hari-hari dalam hidupnya dengan melaksanakan perintah yang wajib dan yang sunat
layaknya yang dilakukan orang-orang islam. Prosesi dan latihan semacam itu
dilakukan secara rutin dan berlangsung terus menerus setiap hari. Ia akan
merasa berdosa dan gagal jika pada suatu hari atau pada suatu waktu ia sampai
tidak mengerjakan suluk ibadah.
Suluk dalam bentuk riyadhah, riyadhah dalam tasawuf berarti latihan rohani dengan cara
menyendiri pada hari-hari tertentu untuk melakukan ibadah dan tafakur mengenai
hak dan kewajibannya. Latihan riyadhah meliputi meditasi, bertapa,
berpuasa, menyepikan diri, menjauhkan diri dari pergaulan sehari-hari,
mengurangi tidur, mengurangi bicara, mengurangi segala yang berhubungan dengan
keduniawian, termasuk memisahkan diri dengan anak istri. Suluk riyadhah ini
dilakukan semata-mata untuk menyucikan jiwa dan menghindari kesalahan. Dengan melakukan
riyadhah ini diharapkan tuhan akan menghapus segala kesalahan yang selanjutnya
akan mendapat ampunan, petunjuk dan berkah dari-nya.
Suluk penderitaan, suluk ini
mencakup melatih jiwa dan raga agar mencapai kesempurnaan dalam beribadah
yang dijalani dengan berbagai rintangan dan kesulitan yang menuntut keuletan
dan keberanian, kesabaran dan ketabahan. Secara umum, suluk (latihan) dalam
ajaran tarikat itu mencakup: ikhlas, muraqabah, dantajarrud. Tujuannya
lebih terfokus pada pembinaan kepribadian yang merdeka, mandiri dan percaya
diri.