20130803

Macam-macam suluk



Sebelum pelaksanaan suluk, seseorang itu harus mandi taubat dengan air yang bersih dengan niat, bahwa dia mandi taubat dari dosa lahir maupun batin karena allah swt. Setelah mandi taubat barulah dia melaksanakan beberapa shalat sunat, yaitu shalat sunat wudlu 2 rakaat, shalat sunat taubat 2 rakaat, dan shalat hajat untuk melaksanakan suluk 2 rakaat. Setelah itu dia berniat suluk menempuh jalan menuju kepada tuhan allah.

Dalam menjalani suluk terdapat beberapa macam seperti yang ditulis oleh saifullah al aziz. Dalam bukunya ia menjelaskan ada tiga macam suluk yang terdapat dalam ajaran thariqat, di antaranya adalah:

Suluk dalam bentuk ibadah, suluk atau katakanlah latihan dalam bentuk ibadah ini caranya ialah memperbanyak bentuk syari’at serta prosesi yang dimulai dari wudhu, shalat dengan zikir. Seorang salik yang melakukan latihan dalam bentuk ibadah ini tak segan-segan mengisi hari-hari dalam hidupnya dengan melaksanakan perintah yang wajib dan yang sunat layaknya yang dilakukan orang-orang islam. Prosesi dan latihan semacam itu dilakukan secara rutin dan berlangsung terus menerus setiap hari. Ia akan merasa berdosa dan gagal jika pada suatu hari atau pada suatu waktu ia sampai tidak mengerjakan suluk ibadah.

Suluk dalam bentuk riyadhah, riyadhah dalam tasawuf berarti latihan rohani dengan cara menyendiri pada hari-hari tertentu untuk melakukan ibadah dan tafakur mengenai hak dan kewajibannya. Latihan riyadhah meliputi meditasi, bertapa, berpuasa, menyepikan diri, menjauhkan diri dari pergaulan sehari-hari, mengurangi tidur, mengurangi bicara, mengurangi segala yang berhubungan dengan keduniawian, termasuk memisahkan diri dengan anak istri. Suluk riyadhah ini dilakukan semata-mata untuk menyucikan jiwa dan menghindari kesalahan. Dengan melakukan riyadhah ini diharapkan tuhan akan menghapus segala kesalahan yang selanjutnya akan mendapat ampunan, petunjuk dan berkah dari-nya.

Suluk penderitaan, suluk ini mencakup melatih jiwa dan raga agar mencapai kesempurnaan dalam beribadah yang dijalani dengan berbagai rintangan dan kesulitan yang menuntut keuletan dan keberanian, kesabaran dan ketabahan. Secara umum, suluk (latihan) dalam ajaran tarikat itu mencakup: ikhlas, muraqabah, dantajarrud. Tujuannya lebih terfokus pada pembinaan kepribadian yang merdeka, mandiri dan percaya diri.